Sebutkan Penggolongan Hukum Menurut Sumbernya

Pendahuluan

Halo Sobat Penurut, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang penggolongan hukum menurut sumbernya. Hukum adalah kumpulan peraturan dan norma yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat. Sumber hukum adalah segala aspek yang menjadi dasar dan cikal bakal terjadinya suatu aturan hukum. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penggolongan hukum menurut sumbernya agar dapat memahami dasar pembentukan hukum tersebut.

Penggolongan hukum menurut sumbernya dapat dibagi menjadi dua, yaitu hukum tertulis dan hukum tidak tertulis. Hukum tertulis adalah hukum yang dibuat oleh lembaga-lembaga yang berwenang dan diatur dalam bentuk tertulis, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan peraturan daerah. Sedangkan hukum tidak tertulis adalah hukum yang tidak terdapat dalam bentuk tertulis dan berkembang dari kebiasaan yang diakui oleh masyarakat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penggolongan hukum menurut sumbernya secara lebih detail. Mari kita simak bersama!

Kelebihan dan Kekurangan Penggolongan Hukum Menurut Sumbernya

Setiap penggolongan hukum menurut sumbernya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah penjelasan dari kelebihan dan kekurangan penggolongan hukum menurut sumbernya:

1. Hukum Tertulis

YaySource: bing.com
Kelebihan:
Kelebihan Penjelasan
Memiliki Landasan yang Kuat Hukum tertulis mempunyai landasan kuat karena diatur secara resmi oleh lembaga pemerintah yang berwenang.
Mudah Diakses Karena hukum tertulis berbentuk dokumen, maka mudah diakses dan dipelajari oleh masyarakat.
Menjaga Stabilitas Sosial Hukum tertulis dapat menjaga stabilitas sosial karena dapat menjamin kepastian hukum dan keadilan bagi seluruh masyarakat.

SadSource: bing.com
Kekurangan:
Kekurangan Penjelasan
Tidak Selalu Mengikuti Perkembangan Masyarakat Karena hukum tertulis diatur oleh lembaga pemerintah, maka tidak selalu mengikuti perkembangan masyarakat yang terus berubah.
Memerlukan Biaya yang Tinggi Karena berbentuk dokumen, maka pembuatan, penyimpanan, dan penyebaran hukum tertulis memerlukan biaya yang cukup tinggi.
Kurang Fleksibel Hukum tertulis lebih kurang fleksibel karena sulit untuk diubah atau dimodifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang berubah.

2. Hukum Tidak Tertulis

YaySource: bing.com
Kelebihan:
Kelebihan Penjelasan
Memiliki Kedalaman dan Kekayaan Budaya Hukum tidak tertulis memiliki kedalaman dan kekayaan budaya karena berkembang dari kebiasaan dan tradisi masyarakat.
Lebih Fleksibel Hukum tidak tertulis lebih fleksibel karena dapat berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi yang berubah.
Lebih Mudah Diterima oleh Masyarakat Hukum tidak tertulis lebih mudah diterima oleh masyarakat karena sudah menjadi bagian dari kebiasaan dan tradisi masyarakat itu sendiri.

SadSource: bing.com
Kekurangan:
Kekurangan Penjelasan
Tidak Memiliki Landasan yang Kuat Hukum tidak tertulis tidak memiliki landasan yang kuat karena tidak diatur secara resmi oleh lembaga pemerintah yang berwenang.
Tidak Memiliki Kejelasan yang Sama untuk Seluruh Masyarakat Hukum tidak tertulis tidak memiliki kejelasan yang sama untuk seluruh masyarakat karena dapat berbeda-beda sesuai dengan wilayah atau daerah.
Cenderung Subjektif dan Tidak Adil Hukum tidak tertulis cenderung subjektif dan tidak adil karena dapat dipengaruhi oleh kepentingan dan kebiasaan masyarakat itu sendiri.

Tabel Penggolongan Hukum Menurut Sumbernya

Penggolongan Hukum Penjelasan
Hukum Tertulis Hukum yang dibuat oleh lembaga-lembaga yang berwenang dan diatur dalam bentuk tertulis, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan peraturan daerah.
Hukum Tidak Tertulis Hukum yang tidak terdapat dalam bentuk tertulis dan berkembang dari kebiasaan yang diakui oleh masyarakat.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan penggolongan hukum menurut sumbernya?

Penggolongan hukum menurut sumbernya adalah pembagian hukum berdasarkan asal atau sumber hukum tersebut.

2. Apa saja sumber hukum yang digunakan dalam penggolongan hukum menurut sumbernya?

Sumber hukum yang digunakan dalam penggolongan hukum menurut sumbernya meliputi hukum tertulis dan hukum tidak tertulis.

3. Apa yang dimaksud dengan hukum tertulis?

Hukum tertulis adalah hukum yang dibuat oleh lembaga-lembaga yang berwenang dan diatur dalam bentuk tertulis, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan peraturan daerah.

4. Apa yang dimaksud dengan hukum tidak tertulis?

Hukum tidak tertulis adalah hukum yang tidak terdapat dalam bentuk tertulis dan berkembang dari kebiasaan yang diakui oleh masyarakat.

5. Apa kelebihan dan kekurangan dari hukum tertulis?

Kelebihan dari hukum tertulis adalah memiliki landasan yang kuat, mudah diakses, dan menjaga stabilitas sosial. Sedangkan kekurangan dari hukum tertulis adalah tidak selalu mengikuti perkembangan masyarakat, memerlukan biaya yang tinggi, dan kurang fleksibel.

6. Apa kelebihan dan kekurangan dari hukum tidak tertulis?

Kelebihan dari hukum tidak tertulis adalah memiliki kedalaman dan kekayaan budaya, lebih fleksibel, dan lebih mudah diterima oleh masyarakat. Sedangkan kekurangan dari hukum tidak tertulis adalah tidak memiliki landasan yang kuat, tidak memiliki kejelasan yang sama untuk seluruh masyarakat, dan cenderung subjektif dan tidak adil.

7. Apa dampak dari penggolongan hukum menurut sumbernya terhadap masyarakat?

Dampak dari penggolongan hukum menurut sumbernya terhadap masyarakat adalah dapat mempengaruhi pemahaman masyarakat tentang dasar dan asal-usul hukum yang berlaku.

8. Bagaimana cara memahami dasar pembentukan hukum?

Cara memahami dasar pembentukan hukum adalah dengan memahami penggolongan hukum menurut sumbernya, yaitu hukum tertulis dan hukum tidak tertulis.

9. Apa peran hukum tertulis dalam masyarakat?

Peran hukum tertulis dalam masyarakat adalah untuk menjamin kepastian hukum dan keadilan bagi seluruh masyarakat.

10. Apa peran hukum tidak tertulis dalam masyarakat?

Peran hukum tidak tertulis dalam masyarakat adalah untuk menjaga kestabilan budaya dan tradisi masyarakat serta bertindak sebagai pelengkap dari hukum tertulis.

11. Apa yang dapat terjadi jika hukum tertulis tidak mengikuti perkembangan masyarakat yang terus berubah?

Jika hukum tertulis tidak mengikuti perkembangan masyarakat yang terus berubah, maka dapat terjadi ketidakadilan dalam pelaksanaannya dan dapat menimbulkan ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah.

12. Apa yang dapat terjadi jika hukum tidak tertulis dipengaruhi oleh kepentingan dan kebiasaan masyarakat?

Jika hukum tidak tertulis dipengaruhi oleh kepentingan dan kebiasaan masyarakat, maka dapat terjadi ketidakadilan dalam pelaksanaannya dan dapat menimbulkan konflik antara masyarakat.

13. Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan dari penggolongan hukum menurut sumbernya?

Untuk mengatasi kekurangan dari penggolongan hukum menurut sumbernya, dapat dilakukan dengan memperbaiki dan memodifikasi kelemahan-kelemahan yang ada serta mengembangkan hukum dalam bentuk yang lebih fleksibel dan adil.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggolongan hukum menurut sumbernya dapat dibagi menjadi hukum tertulis dan hukum tidak tertulis. Setiap penggolongan hukum menurut sumbernya memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipahami oleh masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penggolongan hukum menurut sumbernya agar dapat memahami dasar pembentukan hukum tersebut.

Jangan lupa, kita harus selalu memperbaiki dan mengembangkan hukum dalam bentuk yang lebih fleksibel dan adil agar dapat menjaga stabilitas sosial dan keadilan bagi seluruh masyarakat.

Penutup

Demikianlah artikel tentang sebutkan penggolongan hukum menurut sumbernya. Diharapkan artikel ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih atas perhatiannya.

Related video ofSebutkan Penggolongan Hukum Menurut Sumbernya