Membuka Pembicaraan Tentang Metode Deskriptif
Salam, Sobat Penurut! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai metode deskriptif menurut para ahli. Sebelum memulai pembahasan, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan metode deskriptif.
Metode deskriptif adalah salah satu metode penelitian yang lebih banyak digunakan dalam ilmu sosial dan humaniora. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan suatu objek atau fenomena yang diteliti secara detail dan mendalam. Dalam proses penelitian, peneliti yang menggunakan metode deskriptif akan mengumpulkan data dengan cara mengobservasi atau mewawancarai objek atau subjek penelitiannya.
Metode deskriptif sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya, sehingga pada artikel ini akan membahas dengan detail mengenai hal tersebut. Selain itu, artikel ini juga akan memberikan informasi lengkap tentang metode deskriptif, antara lain sejarah, tahapan, teknik pengumpulan data, contoh studi kasus, dan lain sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Deskriptif
Sebelum membahas lebih jauh mengenai metode deskriptif, kita perlu mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari metode ini. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan metode deskriptif menurut para ahli.
Kelebihan Metode Deskriptif
1. Menghasilkan data yang detail dan akurat
Metode deskriptif dikenal mampu mengungkap detail dan keunikan dari objek yang diteliti. Dalam penggunaannya, peneliti akan mengobservasi objek atau subjek atau mewawancarai sumber informasi yang relevan. Dengan demikian, hasil yang dihasilkan akan lebih akurat dan detail.
2. Menggambarkan kondisi yang sebenarnya
Melalui penggunakan metode deskriptif, peneliti dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Terlepas dari adanya pengaruh dari faktor lingkungan atau subjektivitas peneliti, metode deskriptif tetap dapat menampilkan kondisi yang ada, sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat.
3. Dapat digunakan pada penelitian kualitatif maupun kuantitatif
Metode deskriptif dapat digunakan pada penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Dalam penelitian kualitatif, metode deskriptif biasanya digunakan pada analisis data, sedangkan pada penelitian kuantitatif, metode deskriptif sering digunakan pada penjelasan variabel yang diteliti.
4. Meminimalkan pengaruh peneliti
Menggunakan metode deskriptif dapat meminimalkan pengaruh peneliti dalam penelitian. Dalam pengambilan data, peneliti hanya mengobservasi atau mewawancarai objek/subjek, dan tidak melakukan campur tangan terhadap fenomena yang diteliti. Sehingga hasil yang dihasilkan akan lebih objektif.
Kekurangan Metode Deskriptif
1. Membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar
Metode deskriptif membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar dalam pengambilan data. Terutama bagi peneliti yang melakukan observasi, akan memakan waktu yang lama untuk mengumpulkan data dengan baik.
2. Terbatas pada pengambilan data yang terbatas
Metode deskriptif terbatas pada objek atau subjek penelitian yang terbatas. Dalam arti, peneliti tidak bisa mengambil data secara acak atau secara bebas tanpa memperhatikan subjek atau objek penelitiannya. Hal ini tentu menjadi kendala bagi peneliti dalam mengambil data yang luas.
3. Kemungkinan adanya bias subjektivitas peneliti
Metode deskriptif masih dapat mengalami bias subjektivitas peneliti dalam penelitiannya. Meskipun peneliti hanya sebagai observer, subjektivitas peneliti masih dapat terlihat dari penggunaan instrumen penelitian yang digunakan seperti kuesioner, pedoman observasi, atau interview
4. Terbatas pada generalisasi
Metode deskriptif terbatas pada generalisasi objek/subjek yang diteliti. Dalam arti, penelitian dengan metode deskriptif tidak dapat digunakan untuk membuat generalisasi pada populasi.
Tahapan Metode Deskriptif
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode deskriptif, kita perlu mengetahui juga tahapan yang dilakukan dalam penggunaan metode ini. Berikut adalah tahapan metode deskriptif menurut para ahli:
No | Tahapan |
---|---|
1 | Menentukan objek/subjek penelitian |
2 | Merumuskan masalah penelitian |
3 | Merancang instrumen pengumpulan data |
4 | Mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, atau dokumentasi |
5 | Menyajikan dan menggambarkan data yang ditemukan |
6 | Menganalisis data yang ditemukan |
7 | Menarik kesimpulan dari data yang ditemukan |
Teknik Pengumpulan Data pada Metode Deskriptif
Teknik pengumpulan data pada metode deskriptif sangatlah beragam, tergantung pada objek atau subjek penelitian yang diteliti. Namun, terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam metode deskriptif, antara lain:
- Observasi
Source: bing.com - Wawancara
Source: bing.com - Studi Dokumentasi
Source: bing.com
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung objek yang diteliti. Observasi ini dilakukan dengan mengunjungi tempat yang menjadi objek penelitian, lalu mengamati aktivitas atau perilaku yang terjadi.
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada subjek penelitian. Wawancara dapat dilakukan langsung atau melalui telepon ataupun email.
Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menjelajahi sumber informasi yang relevan. Sumber informasi tersebut dapat berupa data sekunder seperti buku, artikel, jurnal atau data primer, seperti surat, dokumen, laporan, dan sejenisnya.
Contoh Studi Kasus Menggunakan Metode Deskriptif
Setelah memahami tahapan dan teknik pengumpulan data pada metode deskriptif, kita perlu melihat contoh studi kasus yang menggunakan metode ini. Berikut adalah contoh studi kasus menggunakan metode deskriptif:
“Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan bagaimana perilaku mahasiswa dalam menggunakan aplikasi belajar online. Penelitian dilakukan di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Objek penelitian adalah mahasiswa tingkat II. Data diambil melalui observasi dengan mengunjungi kelas, dan melalui wawancara dengan mahasiswa yang terlibat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menggunakan aplikasi belajar online dengan intensitas yang cukup tinggi.”
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan metode deskriptif?
Metode deskriptif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu objek atau fenomena yang diteliti secara detail dan mendalam.
2. Apa kelebihan dari metode deskriptif?
Kelebihan dari metode deskriptif antara lain menghasilkan data yang detail dan akurat, menggambarkan kondisi yang sebenarnya, dapat digunakan pada penelitian kualitatif maupun kuantitatif, dan meminimalkan pengaruh peneliti.
3. Apa kekurangan dari metode deskriptif?
Kekurangan dari metode deskriptif antara lain membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar, terbatas pada pengambilan data yang terbatas, kemungkinan adanya bias subjektivitas peneliti, dan terbatas pada generalisasi.
4. Apa saja tahapan yang dilakukan dalam metode deskriptif?
Tahapan yang dilakukan dalam metode deskriptif antara lain menentukan objek/subjek penelitian, merumuskan masalah penelitian, merancang instrumen pengumpulan data, mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, atau dokumentasi, menyajikan dan menggambarkan data yang ditemukan, menganalisis data yang ditemukan, dan menarik kesimpulan dari data yang ditemukan.
5. Apa teknik pengumpulan data yang digunakan pada metode deskriptif?
Teknik pengumpulan data pada metode deskriptif antara lain observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
6. Apa contoh studi kasus yang menggunakan metode deskriptif?
Contoh studi kasus yang menggunakan metode deskriptif antara lain studi kasus mengenai perilaku mahasiswa dalam menggunakan aplikasi belajar online.
7. Apakah metode deskriptif hanya dapat digunakan pada ilmu sosial dan humaniora?
Tidak, metode deskriptif dapat digunakan pada berbagai bidang ilmu pengetahuan, baik itu ilmu sosial, humaniora, maupun ilmu pengetahuan alam.
Kesimpulan
Setelah membahas mengenai kelebihan dan kekurangan, tahapan, teknik pengumpulan data, dan contoh studi kasus mengenai metode deskriptif, dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif adalah salah satu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan suatu objek atau fenomena yang diteliti secara rinci dan mendalam. Dalam penggunaannya, metode deskriptif memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga peneliti harus mempertimbangkan dengan baik penggunaannya. Selain itu, tahapan, teknik pengumpulan data, dan contoh studi kasus juga perlu diperhatikan sebagai acuan dalam melakukan penelitian dengan metode deskriptif.
Actionable Conclusion
Dari pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa metode deskriptif merupakan salah satu metode penelitian yang penting dan digunakan secara luas di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Jika Sobat Penurut tertarik untuk melakukan penelitian dengan metode deskriptif, pastikan untuk memahami dengan baik tahapan yang dilakukan, teknik pengumpulan data, dan berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Dengan begitu, penelitian yang dilakukan akan menghasilkan data yang akurat dan berkualitas.
Kata Penutup
Demikianlah artikel mengenai metode deskriptif menurut para ahli. Harapannya, pembahasan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi Sobat Penurut yang ingin memahami lebih lanjut mengenai metode deskriptif. Terima kasih telah membaca artikel ini.