Assalamualaikum Sobat Penurut!
Apakah kamu pernah mendengar tentang teori “bumi datar” yang beredar di media sosial belakangan ini? Teori ini mempertanyakan kebenaran bentuk bumi yang kita ketahui selama ini, yaitu bentuk bulat. Nah, kamu pasti penasaran dong, apa sebenarnya pandangan Al-Quran mengenai bentuk bumi?
Artikel ini akan membahas mengenai pandangan Al-Quran tentang bumi datar, kelebihan dan kekurangan dari pandangan ini, serta penjelasan secara detail dan tabel yang berisi informasi lengkap tentang topik ini. Yuk, simak artikelnya sampai habis!
Apa itu Bumi Datar Menurut Al-Quran?
Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu mengenal dulu apa itu bumi datar menurut Al-Quran. Beberapa ayat Al-Quran seperti Surat Al-Naziat ayat 30-33, Surat Al-Mulk ayat 2, dan Surat Yunus ayat 24-25 sering dijadikan rujukan oleh mereka yang percaya bahwa bumi itu datar.
Mereka berpendapat bahwa ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa bumi itu datar dan rata layaknya selembar roti. Menurut pandangan mereka, bumi dipertahankan di atas suatu tempat (misalnya gunung atau gajah), sehingga bumi tidak akan goyah.
Penjelasan Ayat-ayat Al-Quran yang Dijadikan Rujukan
Surat Al-Naziat ayat 30-33 berbunyi:
Surat Al-Naziat ayat 30-33 | |
---|---|
wa al-arda ba’da dhalika dahaha ﴿٣٠﴾ | Artinya: Dan setelah itu Dia menjadikan bumi datar. |
akhraja minha ma’aha wamar’a ﴿٣١﴾ | Artinya: Allah mengeluarkan daripadanya airnya dan padangannya. |
wa al-jibala arsaha ﴿٣٢﴾ | Artinya: Dan gunung-gunung dijadikan-Nya untuk berdiri tegak di atasnya. |
mat’aan lakum wa l-an’am ﴿٣٣﴾ | Artinya: Sebagai sesuatu yang dapat kamu manfaatkan dan untuk binatang-binatang ternakmu. |
Mereka yang percaya bumi datar menginterpretasikan kata “dahaha” dalam ayat tersebut sebagai bumi yang datar dan rata. Namun, ulama dan pakar tafsir Al-Quran menyatakan bahwa kata tersebut bermakna “ditumbuhkan” atau “dibentangkan”. Artinya, bumi tidak datar dan rata layaknya selembar roti.
Surat Al-Mulk ayat 2 berbunyi:
Surat Al-Mulk ayat 2 | |
---|---|
allathee khalaqa almawta waalhayata liyabluwakum ayyukum ahsanu ‘amalan wahuwa al-‘azeezu alghafooru ﴿٢﴾ | Artinya: Yang menciptakan hidup dan mati (untuk menguji) siapa di antara kamu yang lebih baik perbuatannya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. |
Tidak ada kaitan langsung antara ayat tersebut dengan pandangan bumi datar.
Surat Yunus ayat 24-25 berbunyi:
Surat Yunus ayat 24-25 | |
---|---|
inna ma mathalu alhayati alddunya kamatin anzalnahu mina alssama-i faikhtala ta bihi nabatu al-ardi min ma ya’kuluna waanfusuhum hatta itha akhathaha alssayha tu zayyanat lahumu alardu bima kasabat waalla th eena kafaroo humu alssayhatu waab a ‘uhum fee alddalali alssa biqi ﴿٢٤﴾ | Artinya: Sesungguhnya perumpamaan kehidupan dunia itu seperti air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka tumbuh-tumbuhan di bumi memanfaatkannya kemudian menjadi kering yang dia tiupkan angin. Maka barang yang dapat dimiliki manusia itu lenyap saja dan yang tetap adalah kepunyaan Allah. Dan sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah mereka yang mengingkari kebenaran (tanda-tanda) Kami dan mereka itu adalah orang-orang yang zalim. |
Tidak ada kaitan langsung antara ayat tersebut dengan pandangan bumi datar.
Kelebihan dan Kekurangan dari Pandangan Bumi Datar Menurut Al-Quran
Setiap pandangan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari pandangan bumi datar menurut Al-Quran.
Kelebihan Pandangan Bumi Datar Menurut Al-Quran
Pendukung pandangan bumi datar menurut Al-Quran berpendapat bahwa:
- Al-Quran adalah sumber utama yang dijadikan acuan dalam hidup.
- Bumi datar sesuai dengan akal sehat dan pengamatan manusia.
- Teori bumi bulat bertentangan dengan ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan bumi datar.
- Pandangan ini menghindari konspirasi dari pihak tertentu terkait bentuk bumi.
📖
🧐
🚫
🕵️♀️
Kekurangan Pandangan Bumi Datar Menurut Al-Quran
Sedangkan kekurangan dari pandangan bumi datar menurut Al-Quran adalah:
- Pandangan ini bertentangan dengan bukti ilmiah yang sudah ditemukan sejak lama.
- Pandangan ini tidak mengakui hasil pengamatan manusia dan teori-teori ilmiah yang telah terbukti.
- Pandangan ini dapat menimbulkan konflik antara umat Islam dengan pihak non-muslim yang tidak percaya dengan pandangan ini.
- Semua kesalahan bisa ditunjukkan sebagai kebenaran jika selalu mencari-cari rujukan dalam Al-Quran, tanpa memperhatikan konteks dan analisa tafsir.
🧑🔬
🤔
🙅♂️
🤥
Penjelasan Detail tentang Bumi Datar Menurut Al-Quran
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pandangan bumi datar menurut Al-Quran, berikut adalah penjelasan detail tentang topik ini.
Bumi Menurut Al-Quran
Bumi dalam pandangan Al-Quran adalah seperti selimut yang menutupi pusat bumi. Allah menciptakan bumi dalam bentuk berlapis-lapis (lapisan kerak bumi, inti bumi, dan mantel bumi).
Meski ayat-ayat Al-Quran terkadang menggunakan bahasa metaforis atau analitis dalam menjelaskan fenomena di alam semesta, namun tidak ada satu pun ayat yang secara jelas menyebutkan bahwa bumi itu datar.
Bentuk Bumi Menurut Ilmu Pengetahuan
Sudah banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bumi itu bulat. Beberapa bukti tersebut antara lain:
- Gambar bumi dari luar angkasa yang menunjukkan bentuk bulat.
- Gambar bayangan bumi pada saat gerhana bulan menunjukkan bentuk bulat.
- Adanya perbedaan waktu siang dan malam di berbagai belahan bumi karena satu sisi bumi menghadap matahari dan sisi yang lain tidak.
- Adanya perbedaan arah matahari di berbagai belahan bumi pada saat yang sama.
🚀
🌕
⏰
🌞
Tabel tentang Bumi Datar Menurut Al-Quran
No | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apakah pandangan bumi datar menurut Al-Quran? | Ada beberapa ayat Al-Quran yang dijadikan rujukan oleh mereka yang percaya bahwa bumi itu datar. |
2 | Ayat Al-Quran mana saja yang dijadikan rujukan? | Beberapa ayat Al-Quran seperti Surat Al-Naziat ayat 30-33, Surat Al-Mulk ayat 2, dan Surat Yunus ayat 24-25 sering dijadikan rujukan. |
3 | Bagaimana cara pandangan bumi datar menurut Al-Quran memahami ayat-ayat tersebut? | Mereka berpendapat bahwa ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa bumi itu datar dan rata layaknya selembar roti. |
4 | Apakah benar bumi itu datar menurut Al-Quran? | Tidak ada satu pun ayat Al-Quran yang secara jelas menyebutkan bahwa bumi itu datar. |
5 | Bagaimana bentuk bumi menurut Al-Quran? | Bumi dalam pandangan Al-Quran adalah seperti selimut yang menutupi pusat bumi. Allah menciptakan bumi dalam bentuk berlapis-lapis (lapisan kerak bumi, inti bumi, dan mantel bumi). |
6 | Apakah bukti ilmiah menunjukkan bahwa bumi itu bulat? | Ya, sudah banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bumi itu bulat. |
7 | Apa saja bukti ilmiah tersebut? | Gambar bumi dari luar angkasa, gambar bayangan bumi pada saat gerhana bulan, perbedaan waktu siang dan malam di berbagai belahan bumi, serta perbedaan arah matahari di berbagai belahan bumi pada saat yang sama. |
FAQ tentang Bumi Datar Menurut Al-Quran
Tidak ada satu pun ayat Al-Quran yang secara jelas menyebutkan bahwa bumi itu datar.
Ada beberapa ayat Al-Quran yang dijadikan rujukan oleh mereka yang percaya bahwa bumi itu datar.
They argue that the verses indicate that the earth is flat and flat like a piece of bread.
Ya, pandangan bumi datar menurut Al-Quran bertentangan dengan bukti ilmiah yang sudah ditemukan sejak lama.
Pendukung pandangan bumi datar menurut Al-Quran berpendapat bahwa Al-Quran adalah sumber utama yang dijadikan acuan dalam hidup, bumi datar sesuai dengan akal sehat dan pengamatan manusia, teori bumi bulat bertentangan dengan ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan bumi datar, dan pandangan ini menghindari konspirasi dari pihak tertentu terkait bentuk bumi.
Sedangkan kekurangan dari pandangan bumi datar menurut Al-Quran adalah bertentangan dengan bukti ilmiah yang sudah ditemukan, tidak mengakui hasil pengamatan manusia dan teori-teori ilmiah, dapat menimbulkan konflik antara umat Islam dengan pihak non-muslim, dan semua kesalahan bisa ditunjukkan sebagai kebenaran jika selalu mencari-cari rujukan dalam Al-Quran tanpa memperhatikan konteks dan analisa tafsir.