Pengantar: Sobat Penurut, Apa itu Angket?
Halo Sobat Penurut! Sebelum membahas lebih lanjut tentang angket menurut para ahli, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu angket. Angket adalah salah satu teknik pengumpulan data atau informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan tertentu kepada responden. Angket sering digunakan dalam penelitian sosial dan survei sebagai alat penelitian yang handal.
Angket biasanya memiliki daftar pertanyaan yang terstruktur, dengan pilihan jawaban tertentu, atau terbuka untuk jawaban bebas. Setelah dibuat, angket disebar ke beberapa responden untuk kemudian dijawab. Data yang terkumpul dari angket kemudian dianalisis untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi peneliti.
Dalam artikel ini, kita akan membahas angket menurut para ahli. Dalam hal ini, para ahli penelitian sosial, statistik, dan psikologi. Angket dipandang sebagai salah satu teknik pengumpulan data yang handal, tetapi tentu saja ada kelebihan dan kekurangan dari penggunaan angket dalam penelitian. Mari kita bahas lebih lanjut.
Kelebihan Angket Menurut Para Ahli
👉 Memperoleh data yang representatif: Angket dapat memperoleh data yang representatif dari populasi tertentu. Dalam hal ini, angket dapat dijadikan alat yang efektif dalam mendapatkan informasi dari sejumlah besar responden.
👉 Memudahkan pengumpulan data: Selain itu, angket lebih mudah untuk diisi dan dijawab oleh responden dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan teknik pengumpulan data lainnya seperti wawancara. Hal ini memungkinkan peneliti untuk memperoleh banyak data dalam waktu yang relatif singkat.
👉 Meminimalkan bias: Angket dapat membantu dalam meminimalkan bias pada data yang terkumpul. Dalam hal ini, penggunaan angket dapat memastikan bahwa pertanyaan yang diajukan tidak memberikan bias dalam jawaban responden.
👉 Memungkinkan analisis statistik yang lebih mudah: Data yang diperoleh dari angket biasanya berupa nilai numerik atau kategori yang dapat dianalisis dengan mudah menggunakan alat statistik. Hal ini memungkinkan peneliti untuk memperoleh informasi yang lebih dalam dan akurat dari data yang telah terkumpul.
👉 Hemat biaya: Penggunaan angket lebih hemat biaya dibandingkan dengan teknik pengumpulan data lainnya. Hal ini karena penyebaran angket dapat dilakukan dengan mudah dan cepat menggunakan media sosial atau email.
👉 Fleksibel: Angket dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian tertentu. Dalam hal ini, peneliti dapat menambah atau mengurangi jumlah pertanyaan sesuai dengan kebutuhan atau mengubah jenis pertanyaan yang diajukan.
👉 Menghasilkan data kuantitatif yang bermanfaat: Data yang terkumpul dari angket dapat digunakan untuk menghasilkan informasi kuantitatif yang bermanfaat bagi peneliti. Informasi ini dapat membantu peneliti dalam membuat keputusan yang tepat dan memperbaiki kualitas penelitian.
Kekurangan Angket Menurut Para Ahli
👉 Responden mungkin tidak jujur: Salah satu kelemahan dari angket adalah responden mungkin tidak jujur dalam menjawab pertanyaan. Hal ini dapat memengaruhi akurasi dari data yang terkumpul.
👉 Pertanyaan yang ambigu: Pertanyaan yang ambigu atau terbuka dapat memberikan jawaban yang beragam dan sulit untuk diinterpretasikan. Hal ini dapat memengaruhi validitas dari data yang terkumpul.
👉 Responden mungkin tidak mampu menjawab pertanyaan: Responden mungkin tidak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan dikarenakan kecerdasan, keterbatasan pengalaman, atau pengetahuan. Hal ini dapat memengaruhi kualitas dari data yang terkumpul.
👉 Terbias terhadap populasi tertentu: Angket dapat terbias terhadap populasi tertentu, terutama jika penyebaran angket dilakukan secara online. Hal ini dapat memengaruhi representativitas dari data yang terkumpul.
👉 Pengolahan data yang rumit: Data yang diperoleh dari angket dapat berupa data numerik atau kategori yang memerlukan pengolahan yang rumit. Hal ini memerlukan keahlian statistik yang mumpuni untuk dapat mengolah data tersebut dengan benar.
👉 Sifat subjektif: Angket dapat memperoleh data yang bersifat subjektif. Hal ini dapat memengaruhi interpretasi dari data yang terkumpul karena adanya perbedaan persepsi dan pengalaman antara responden.
👉 Pengaruh penyebaran angket: Proses penyebaran angket dapat memengaruhi kualitas dari data yang terkumpul. Jika penyebaran dilakukan dengan cara yang kurang tepat atau tidak tepat sasaran, maka hasil yang diperoleh dari angket dapat menjadi tidak akurat.
Informasi Lengkap tentang Angket Menurut Para Ahli
No | Judul | Penulis | Tahun Terbit | Sumber |
---|---|---|---|---|
1 | The Design and Administration of Mail Surveys | Dillman, D. A. | 1978 | Wiley |
2 | Survey Research Methods | Fowler, F. J. | 1993 | Sage Publications |
3 | The Survey Research Handbook: Guidelines and Strategies for Conducting a Survey | Alreck, P. L., & Settle, R. B. | 1995 | Irwin/McGraw-Hill |
4 | Questionnaire Design | Krosnick, J. A., & Presser, S. | 2010 | Handbook of Survey Research, Second Edition |
5 | The Handbook of Online and Social Media Research: Tools and Techniques for Market Researchers | Bryman, A., & Bell, E. | 2011 | Wiley |
FAQ tentang Angket Menurut Para Ahli
1. Apa saja jenis-jenis angket?
Ada tiga jenis angket yaitu angket tertutup, terbuka, dan semi-tertutup.
2. Bagaimana cara membuat angket yang baik?
Untuk membuat angket yang baik, pertama-tama tentukan tujuan penelitian, identifikasi populasi target, buat pertanyaan yang jelas, dan uji coba angket.
3. Berapa jumlah pertanyaan yang ideal pada angket?
Jumlah pertanyaan yang ideal pada angket adalah 10-15 pertanyaan.
4. Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan respon pada angket?
Untuk meningkatkan respon pada angket, pastikan bahwa pertanyaan yang diajukan mudah dipahami dan relevan dengan populasi target. Selain itu, berikan insentif bagi responden untuk mengisi angket.
5. Apa yang harus dilakukan jika ada responden yang tidak menjawab angket secara lengkap?
Jika ada responden yang tidak menjawab angket secara lengkap, usahakan untuk menghubungi responden tersebut dan meminta jawaban yang lebih detail. Jika tidak memungkinkan, maka data yang terkumpul dari responden tersebut tidak digunakan.
6. Bagaimana cara mengolah data yang diperoleh dari angket?
Data yang diperoleh dari angket dapat diolah dengan menggunakan alat statistik seperti SPSS atau Excel.
7. Apa kelemahan dari angket?
Kelemahan dari angket adalah responden mungkin tidak jujur dalam menjawab pertanyaan, pertanyaan yang ambigu, dan pengaruh penyebaran angket.
8. Apa kelebihan dari angket?
Kelebihan dari angket adalah memperoleh data yang representatif, memudahkan pengumpulan data, meminimalkan bias, memungkinkan analisis statistik yang lebih mudah, hemat biaya, fleksibel, dan menghasilkan data kuantitatif yang bermanfaat.
9. Apa keuntungan dari menggunakan angket dalam penelitian?
Keuntungan dari menggunakan angket dalam penelitian adalah memperoleh data yang akurat, mudah dilakukan, dan hemat biaya.
10. Apa saja teknik pengumpulan data selain angket?
Teknik pengumpulan data selain angket antara lain wawancara, observasi, dan kuesioner.
11. Apa itu angket terbuka?
Angket terbuka adalah jenis angket yang memberikan kebebasan pada responden untuk menyatakan pendapat atau jawaban bebas tanpa adanya pilihan jawaban yang telah ditentukan.
12. Apa itu angket semi-tertutup?
Angket semi-tertutup adalah jenis angket yang memberikan pilihan jawaban tertentu pada responden, namun responden juga diberi kesempatan untuk memberikan jawaban tambahan atau pendapat mereka sendiri.
13. Apa itu pertanyaan ambigu pada angket?
Pertanyaan ambigu pada angket adalah pertanyaan yang memiliki arti ganda atau tidak jelas sehingga dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda pada responden.
Kesimpulan
Setelah mempelajari angket menurut para ahli, kita dapat menyimpulkan bahwa angket merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang handal dalam penelitian sosial dan survei. Dalam hal ini, angket dapat memberikan berbagai kelebihan dan kelemahan bagi peneliti. Kelebihan antara lain memperoleh data yang representatif, mudah dalam pengumpulan data, meminimalkan bias, memungkinkan analisis statistik yang lebih mudah, hemat biaya, fleksibel, dan menghasilkan data kuantitatif yang bermanfaat. Sedangkan kelemahan antara lain responden mungkin tidak jujur, pertanyaan yang ambigu, dan pengaruh penyebaran angket. Oleh karena itu, peneliti harus mempertimbangkan dengan seksama penggunaan angket dalam penelitiannya dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan yang ada.
Dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian, penggunaan angket perlu diperhatikan dengan baik. Peneliti harus memahami betul konsep dan teknik pengisian angket, membuat pertanyaan yang jelas dan relevan, dan menyebarkan angket dengan tepat sasaran. Selain itu, peneliti harus mengolah data dari angket dengan baik agar mendapatkan hasil penelitian yang akurat dan bermanfaat.
Disclaimer
Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang angket menurut para ahli sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian sosial dan survei. Setiap pembaca diharapkan untuk mengevaluasi informasi yang ada dan menggunakan informasi ini dengan bijak dan bertanggung jawab. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas konsekuensi apapun yang ditimbulkan dari penggunaan informasi yang diberikan dalam artikel ini.