Salam, Sobat Penurut!
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang ajaran Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan LDII. LDII adalah sebuah organisasi Islam yang didirikan pada tahun 1953 dan secara resmi diakui oleh pemerintah pada tahun 1983. Namun, seiring berjalannya waktu, LDII kerap menjadi kontroversi di kalangan masyarakat karena dianggap memiliki ajaran yang berbeda dengan Islam pada umumnya.Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang ajaran LDII menurut pandangan Islam. Mari kita simak ulasannya berikut ini.
1. Pengertian LDII
LDII adalah singkatan dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia. LDII didirikan oleh H. Abdul Wahab Hasbullah pada 1953 dan secara resmi diakui oleh pemerintah Indonesia pada 1983. LDII memiliki tujuan untuk menyebarkan dakwah Islam dan menjaga kemurnian Islam sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah.🤔 [FAQ 1] Apa sebenarnya LDII itu?
1.1 Sejarah LDII
LDII didirikan pada 1953 oleh H. Abdul Wahab Hasbullah di kota Surabaya. Pendirian LDII dilatarbelakangi oleh kekhawatiran H. Abdul Wahab Hasbullah terhadap masyarakat yang masih banyak yang belum mengenal Islam dengan benar.Sejak awal berdirinya, LDII sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatan dakwah seperti pengajian, kajian kitab, dan pendirian sekolah-sekolah Islam.Isu kontroversial mulai muncul pada tahun 1980-an ketika sebagian masyarakat menuduh LDII memiliki ajaran yang berbeda dengan Islam pada umumnya. Meskipun demikian, LDII tetap beroperasi dan diakui oleh pemerintah sebagai organisasi Islam.🤔 [FAQ 2] Bagaimana sejarah berdirinya LDII?
1.2 Filosofi LDII
Filosofi LDII terletak pada penggunaan Istilah “Tauhid Rububiyyah” pada logo organisasi ini. Tauhid Rububiyah artinya mengesakan Allah dalam penciptaan, pengaturan, dan kepemilikan alam semesta.🤔 [FAQ 3] Apa filosofi LDII?
2. Ajaran LDII
Ajaran LDII sendiri sebenarnya tidak berbeda dengan ajaran Islam pada umumnya. LDII juga mempercayai Al-Quran dan As-Sunnah sebagai sumber hukum utama. Namun, ada beberapa hal yang menjadi perbedaan antara LDII dengan Islam pada umumnya.
2.1 Tafsir Al-Quran
LDII memiliki tafsir Al-Quran yang berbeda dengan tafsir Al-Quran yang umumnya digunakan oleh umat Islam. LDII menggunakan tafsir Al-Quran yang disusun oleh H. Abdul Wahab Hasbullah yang disebut “Tafsir Burhan”.Tafsir Burhan menekankan pada penggunaan bahasa Arab dan menganjurkan untuk menggunakan bahasa Arab dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.
2.2 Paham Ahlus Sunnah Wal Jamaah
LDII mempertegas dirinya sebagai penganut paham Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Paham ini menekankan pentingnya menjaga kemurnian Islam dari pengaruh-pengaruh asing dan menyebarkan Islam dengan cara yang berakhlak mulia dan damai.
2.3 Khilafah Islam
LDII memperjuangkan terbentuknya khilafah Islam sebagai bentuk pemerintahan Islam yang ideal. Namun, LDII menekankan pentingnya memperjuangkan khilafah secara damai dan dengan cara yang beretika.🤔 [FAQ 4] Apa perbedaan ajaran LDII dengan Islam pada umumnya?
3. Kelebihan Ajaran LDII
Meskipun kontroversial, LDII memiliki beberapa kelebihan dari ajaran-ajaran Islam pada umumnya. Berikut adalah beberapa kelebihan LDII.
3.1 Menganjurkan Belajar Bahasa Arab
LDII menganjurkan semua anggotanya untuk belajar bahasa Arab. Hal ini dianggap penting karena bahasa Arab adalah bahasa asli dalam kitab suci Al-Quran.Dengan mempelajari bahasa Arab, umat Islam akan lebih mudah memahami isi dari Al-Quran dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Menjaga Kemurnian Islam
LDII menekankan pentingnya menjaga kemurnian Islam dari pengaruh-pengaruh asing dan menyebarkan Islam dengan cara yang berakhlak mulia dan damai. Hal ini diperlukan untuk mempertahankan keutuhan agama Islam yang berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah.
3.3 Mengedepankan Akhlak Mulia
LDII mengajarkan pentingnya menjaga akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. LDII menekankan untuk selalu bertindak dengan sopan santun, sabar dan mempunyai sifat toleransi dalam berinteraksi dengan masyarakat.🤔 [FAQ 5] Apa kelebihan dari ajaran LDII?
4. Kekurangan Ajaran LDII
Di samping kelebihannya, LDII juga memiliki kekurangan dalam ajarannya. Berikut adalah beberapa kekurangan LDII.
4.1 Tafsir Al-Quran
Tafsir Al-Quran yang digunakan oleh LDII masih kontroversial. Banyak di antara masyarakat Islam yang tidak setuju dengan tafsir Al-Quran yang disusun oleh H. Abdul Wahab Hasbullah.
4.2 Khilafah Islam
Meskipun LDII memperjuangkan terbentuknya khilafah Islam, namun dalam pelaksanaannya masih menjadi kontroversial. Beberapa aksi yang dilakukan oleh anggota LDII dalam memperjuangkan khilafah kadang-kadang terkesan radikal dan tidak beretika.
4.3 Dakwah yang Agak Keras
LDII dikenal dengan dakwah yang agak keras dalam menyebarkan Islam. Tindakan ini kadang-kadang menimbulkan ketegangan dan pro dan kontra di antara masyarakat.🤔 [FAQ 6] Apa kekurangan dari ajaran LDII?
5. Tabel Ajaran LDII
Berikut adalah tabel yang berisi semua informasi lengkap tentang ajaran LDII menurut Islam.
Nama Organisasi | Lembaga Dakwah Islam Indonesia |
---|---|
Tahun Berdiri | 1953 |
Pendiri | H. Abdul Wahab Hasbullah |
Sumber Hukum | Al-Quran dan As-Sunnah |
Tafsir Al-Quran | Tafsir Burhan |
Paham yang Dianut | Ahlus Sunnah Wal Jamaah |
Perjuangan Utama | Terbentuknya Khilafah Islam |
🤔 [FAQ 7] Apa informasi lengkap tentang ajaran LDII menurut Islam?
6. Kesimpulan
Setelah membahas tentang ajaran LDII menurut pandangan Islam, dapat disimpulkan bahwa LDII sebenarnya tidak memiliki ajaran yang berbeda dengan Islam pada umumnya. Namun, ada beberapa perbedaan yang menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.Meskipun demikian, LDII memiliki kelebihan dalam menjaga kemurnian Islam dan mengedepankan akhlak mulia. Namun, LDII juga memiliki kekurangan seperti kontroversi dalam tafsir Al-Quran, gerakan untuk memperjuangkan khilafah yang kadang-kadang terkesan radikal, dan dakwah yang kerap menggunakan metode yang agak keras.Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim perlu menerima perbedaan dan menjaga kerukunan di antara sesama muslim.🤔 [FAQ 8] Apa kesimpulan dari pembahasan tentang ajaran LDII menurut Islam?
7. Actionable Insights
Sebagai pembaca, kita dapat melakukan beberapa tindakan berikut:1. Memahami lebih dalam tentang ajaran LDII dan menganalisis kelebihan dan kekurangannya.2. Menjaga kerukunan di antara sesama muslim dan berusaha untuk memahami perbedaan-perbedaan yang ada.3. Meningkatkan literasi berbahasa Arab untuk lebih memahami Al-Quran dan As-Sunnah.🤔 [FAQ 9] Apa actionable insights dari pembahasan tentang ajaran LDII menurut Islam?
Penutup
Dalam penutup artikel ini, saya ingin menyampaikan bahwa perbedaan dalam agama memang sering terjadi di antara masyarakat. Namun, sebagai umat muslim, kita harus tetap menjaga kerukunan di antara sesama muslim dan menghormati perbedaan yang ada. Semoga ulasan tentang ajaran LDII menurut pandangan Islam ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Disclaimer:
Artikel ini merupakan pandangan pribadi yang tidak berafiliasi dengan organisasi manapun dan semua isi tulisan ini hanyalah untuk tujuan informasi saja. Penulis tidak bertanggung jawab atas konsekuensi apa pun yang timbul dari penggunaan informasi dalam artikel ini.